Miss Understanding Part 2


1. Author : Hye Mi
2. Judul : Miss Understanding
3. Kategori: NC 21, Yadong, Chapter
4. Cast:
- Lee Hyuk Jae
- Kim Nai  Ri
- Hyun ah
______________
Halo Readers... 
ketemu lagi sama author gaje .-. mian kalo banyak typo atau kesalahan lain..
uda langsung baca aja XD
Happy Reading~

 Kim Nai Ri POV 
Ini sudah seminggu sejak ujian kelulusan. Hari ini omma dan Appa akan kembali ke korea, aku sangat senang sekali. Aku ingin memperkenalkan namjachingu ku secara langsung. Omma dan Appa sudah tau kalau aku berpacaran dengan eunhyuk dan mereka sangat setuju, tapi mereka belum bertemu secara langsung.
"Oppa hari ini omma dan appa pulang ke korea, temani aku menjemput di bandara. Ne?" Tanyaku pada eunhyuk
"Ne chagi" dia mencium keningku. Ciumannya turun ke hidungku, dan sekarang sampai di bibir. Di lumatnya bibir bawahku dan dihisapnya bibirku. Aku pun tak mau kalah, aku membalas menghisap bibirnya, kugigit bibirnya karna gemas. Aku mengalungkan tanganku di lehernya dan mengelus tengkuknya
"Oh chagi ahh" desahnya dan dia semakin liar menciumku. Lidahnya menjilati bibirku. Lalu dia memasukkan lidahnya ke dalam mulutku dan menarik lidahku, dikulum dan dihisap lidahku. Dia mengelus dadaku dari luar bajuku
"Aww sshhh oppa" desahanku keluar ketika dia melepas ciuman kami. Dia beranjak ke leherku, digigitnya leherku dan dia membuat kissmark disana. Di remasnya dadaku
"Oh dadamu besar chagi" dia semakin liar meremas dadaku, aku menggeliat nafsu karena ulahnya
"Oppa kita em ter..lam..bat ahh" ucapku terbata bata
Kami menghentikan aktifitas kami dan merapikan pakaian kami. Kami segera menuju bandara untuk menjemput omma dan appa
"Ah oppa itu umma" kami berjalan menuju umma yang sedang berdiri sendiri
"Umma, appa mana?" Tanyaku bingung
"Oh appa masih ke toilet chagi" aku langsung memeluk umma, aku sangat rindu dengannya karna hampir 6 bulan kami tidak bertemu
"Bogoshipo umma" ucapku manja
"Nado bogoshipo chagi" umma mencium pipiku gemas
"Ah umma ini lee hyuk jae, dia namjachingu ku" ucapku malu-malu
"Annyeong haseyo eomonim" eunhyuk membungkukkan badannya untuk memberi salam
"Ne, annyeong hyukie. Ah itu appa" ucap umma. Aku langsung berlari dan memeluknya
"Bogoshipo appa" aku memeluknya dengan erat dan sampai menangis karna rindu
"Sudah sudah, jgn menangis sayang" ucap appa yg sedang menghapus air mataku
"Ayo kita pulang" ajak umma. Kami meninggalkan bandara
Kami dalam perjalanan menuju rumah. Eunhyuk oppa yang sedang menyetir, aku duduk di sampingnya, umma dan appa yg duduk di belakang
"Sudah berapa lama kalian pacaran?" Tanya umma
"Sudah hampir 5 bulan umma. Aku sangat senang eunhyuk oppa bisa membantuku jika aku kesusahan" ucapku riang
"Umma juga senang kalau anak umma senang" ucap umma yg membuatku malu "umma titip Nai Ri ya hyuk"
"Ya! Umma mau kemana lagi?" Tanyaku kesal
"Kami kan cuma libur 3 hari disini, kami harus kembali ke jepang" ucap umma yg membuatku sedih "jangan sedih sayang, kamu kan bisa mengunjungi appa dan umma di jepang sekalian jalan-jalan disana. Temani Nai Ri ya hyukjae?" Tanya umma pada eunhyuk oppa
"Ne eomonim" ucap eunhyuk oppa yg membuatku tidak sedih lg ekekke
"Umma bagaimana kalau besok kita jalan-jalan? Ya?" Aku memohon kepada umma
"Ne sayang" jawab umma lembut
"Hore besok kita jalan-jalan bersama ya?" Aku girang sekali karna aku tidak pernah jalan bersama pacar dan orang tuaku secara bersamaan
"Kita kemana chagi?" Tanya eunhyuk oppa
"Aku ingin bermain di taman fantasi, aku ingin shopping, aku ingin makan bersama" jelasku panjang lebar
"Kita besok kemana dulu sayang?" Tanya eunhyuk oppa lg
"Bagaimana kalau kita bermain dulu? Aku sangat ingin bermain" ucapku manja
"Iya iya chagi" balas eunhyuk sambil mengacak rambutku. Aku sangat malu karna umma dan appa menertawaiku
                                                                                  ------------------------------
"Chagi ayo berangkat" umma teriak memanggilku
"Ne umma" aku berlari menghampiri umma
"Kajja kita berangkat" ucapku sambil menggandeng umma menuju mobil
"Oh aku di cuekin ya sekarang?" Kata eunhyuk oppa sambil manyun
"Ani ani oppa" kataku sambil menghampiri oppaku yg manja. Umma dan appa hanya menertawai kami yg seperti anak kecil
Sudah seharian kami bermain di taman fantasi dan belanja di sebuah mall. Aku sangat senang. Umma dan appa membelikanku banyak barang, aku sangat suka.
"Umma itu bagus" ucapku sambil menunjuk sebuah baju yg menurutku lucu
"Tapi kan ini sudah banyak sekali sayang" kata omma yg memperlihatkan kantung belanja kami yg sangat banyak
"Ah umma, aku mau itu. Itu lucu sekali" aku menunjuk lagi sebuah baju yg lucu. Itu baju couple.
"Aku ingin kita berempat memakai baju itu, pasti sangat lucu" mereka semua mungkin ingin menertawaiku
"Tapi sayang.." Kata umma tp aku memotong perkataannya
"Ayolah umma, ya?" Aku menampakkan wajah imutku untuk memohon pada umma
"Ne ne, ayo kita beli" rujuk umma kepadaku
Kami sudah membeli baju tadi. Aku sangat senang karna kami semua sudah memakai baju couple tadi atas permintaanku. Banyak orang yg melihat kearah kami, mungkin mereka hanya iri ekeke
"Appa aku lapar" kali ini aku meminta pada appa
"Ayo kita makan sayang" balas appa
Kami makan di sebuah restoran favorit keluarga kami. Disini cukup ramai, banyak orang yg melihat kami karna pakaian kami yg sama
"Umma ayo aku suapi akk" ucapku sambil menyuapi omma
"Sekarang gilirian appa ya, akkk" aku juga menyuapi appa
"Oppa mau juga? Ayo aakk" sekarang giliran eunhyuk oppa yg aku suapi, aku tak tega melihatnya cemburu karna perhatian lebihku untuk kedua orangtuaku
Aahh kami sudah di mobil. Aku sungguh capek hari ini tapi aku sangat senang, aku bisa bermain dan jalan-jalan bersama orang-orang yang aku sayangi. Aku duduk di samping eunhyuk oppa yg sedang menyetir. Dia yg menjadi supir selama kami jalan-jalan
"Umma aku mengantuk hoam" ucapku sambil memejamkan mata
Aku tertidur di mobil selama perjalanan pulang. Tiba-tiba saat terbangun aku sudah berada di kamarku. Aku melihat eunhyuk oppa keluar dari kamarku
"Oppa..." Aku memanggilnya
"Ne chagi?" Balas eunhyuk oppa lembut
"Aku ingin oppa menemaniku tidur disini" kataku manja
"Tapi ada omma dan appa sayang" jawab eunhyuk oppa sambil merapikan poniku lalu mencium keningku
"Tidak apa-apa oppa" aku merengek
Akhirnya eunhyuk oppa merebahkan tubuhnya di sebelahku. Aku menyandarkan kepalaku di dadanya, aku memeluknya erat. Dia mencium keningku. Ciumannya kini turun ke bibirku. Awalnya bibirnya hanya menempel tapi sekarang dia melumatnya, dihisap dan dikulumnya bibirku. Aku membalas ciumannya. Ciuman kami menjadi ganas, dia menggigit bibirku dan lidahnya menerobos masuk ke dalam mulutku. Dia mendudukkanku di pangkuannya tanpa melepas ciuman kami. Di elusnya perut hingga punggungku. Dia mengulum dan menghisap lidahku
"Awsshh.." Desahku saat dia meremas remas dadaku
Dia melepas ciuman kami. Bibirnya turun ke leherku dan mencium cium leherku hingga basah. Aku mendongak agar dia leluasa menjelajahi leherku
"Emm ahhh.." Desahanku keluar saat dia meremas dadaku dan membuat kissmark di leherku. Eunhyuk melepas bajuku dengan tidak sabaran dan membuangnya sembarangan
"Ternyata lebih besar dari yg aku kira" ucap eunhyuk yg membuatku malu. Dia meraba raba punggungku untuk mencari pengait bra
"Kau salah tuan lee" kataku terkekeh sambil menunjukkan pengait bra yg ada di depan. Dia membuka bra tidak sabar dan melemparnya sembarang arah
"Ahh emm.." Aku mendesah karna perlakuannya. Dia menjilati nippleku dan meremas dadaku yg lain. Di kulum dan digigitnya nippleku hingga kemerahan. Tangan kanannya memainkan nippleku, di pilin nippleku hingga menegang. Di bawah sana ada yg mau keluar
"Oppa aku mau pipis sshh.." Ucapku sambil mendesah
"Itu bukan pipis sayang, itu orgasme mu. Keluarkan saja" katanya sambil memberi tanda kepemilikannya di dadaku. Tangan kanannya meremas kuat dadaku
"Oppa aku pii...piss ohh" desahku saat ada yg keluar di bawah. Aku sudah lemas, aku ingin tidur
Eunhyuk oppa menidurkanku. Dia mencium puncak dadaku, turun ke perut dan menciumnya. Dia meraba raba pahaku dan  membuka hotpants ku. Sekarang aku sudah naked, aku malu karna oppa sedang melihat tubuhku
"Oppa curang, kau blm membuka bajumu" kataku protes
"Bukakan chagi" ucapnya menggoda
Aku membuka kaosnya tidak sabaran. Aku meraba abs nya yg mungkin tidak sempurna tapi aku sangat suka. Aku membuat kissmark di dadanya, dia mengerang karna perlakuanku. Aku ingin membalas dendam oleh perlakuannya tadi kepadaku. Aku mencium bibirnya ganas sambil menggesekkan nippleku ke nipple nya, dia mengerang keenakan. Aku menekan dadaku ke dadanya dan menggesekkan vaginaku ke juniornya yg masih terbungkus. Aku melepas ciuman kami. Aku turun ke bawahnya, aku mulai membuka celana dan underwearnya. Aku takut melihat juniornya, juniornya sangat besar.
Aku takut tapi aku ingin mempermainkannya. Aku menjilat pucuk juniornya dan kuremas twinsball nya "oh mashita chagiii aahhh..."  dia mengerang keenakan. Ku pijat juniornya lembut. Aku mulai memasukkan juniornya ke dalam mulutku dan mulai mengulumnya
"Oh chagi yeaahh.." Desahnya keenakan
Dia menggerakkan pinggulnya. Juniornya makin membesar dan mengeluarkan urat-uratnya. Aku semakin cepat untuk keluar masukkan juniornya di dalam mulutku
"Chagi aku mau keluaarr sshh" aku semakin cepat mengulumnya. Kuremas twinsballnya
"Aahhh~" desahnya ketika cairannya keluar di mulutku. Aku ingin muntah. Oppa langsung menciumku dan membantuku menghabiskan cairannya
Dia menidurkanku dan membuka pahaku lebar-lebar, lalu dia mencium bibir vaginaku. Aku geli. Dia menjilat klitorisku dan di hisapnya klitorisku
"Apa yg oppahh lakukaann?" Desahku tak karuan
Dia tidak menjawab dan terus melakukan aktifitasnya. Tiba-tiba dia memasukkan 2 jari sekaligus ke lubangku
"Oh appo oppa" rintihku kesakitan
"Tahan chagi, sebentar lg akan nikmat" dia mulai in out jarinya di lubangku
"Asshh hmm" desahku ketika dia mempercepat in out nya
"Oppa aku keluuaarrr ohh~" desahku ketika orgasmeku yg kedua
Dia mulai mengarahkan juniornya untuk di masukkan ke lubangku. Aku takut kalau ini akan sakit
"Sayang, kamu belum tidur?" Tanya omma di luar kamarku
Aku langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh naked kami. Suara omma juga sudah tidak terdengar lagi
"Tidurlah chagi, kau pasti lelah" ucapnya lalu mencium keningku
                     -----------------------------
Aku masih mengantuk tapi aku dan eunhyuk oppa harus mengantar umma dan appa ke bandara untuk kembali ke jepang.
"Hoaamm.." Aku menguap sambil menuju mobil dan membantu mengangkat barang umma
"Oppa bantu aku, ini berat" keluhku saat melihat oppa hanya duduk di dalam mobil
"Ne ne chagi" dia berlari dan mengambil tas dariku untuk di masukkan ke dalam mobil
Kami sudah di perjalanan menuju bandara. Aku masih kangen kepada kedua orangtuaku yang jarang pulang ke korea
"Umma appa, Nai Ri masih kangen" kataku manja sambil memelas
"Umma tau sayang, kalau ada waktu kalian main kesana ya" ucap umma sambil mengelus kepalaku
Kita sudah sampai di bandara. 15 menit lagi pesawat mereka akan berangkat, jadi kita harus bergegas untuk mengejarnya
"Umma appa jangan lupa kabari aku ya" teriakku saat umma dan appa sudah menghilang menuju pesawat
"Oppa aku sangat rindu mereka, aku tidak rela mereka kembali begitu cepat hiks.." Tangisanku pecah saat mengingat kejadian terharu kami saat keluar bersama
"Sudah sayang, kita bisa mengunjungi mereka disana" rujuk eunhyuk oppa sambil manggandengku menuju mobil
Kami sudah sampai rumah. Entah aku sangat bosen karna akhir-akhir ini ada umma dan appa yang membuat rumah ini ramai.
"Oppa aku bosan" kataku pada hyukie oppa
"Kita menonton film saja chagi?" Tanya eunhyuk oppa padaku
"Ne oppa" aku hanya mengangguk mengiyakan
Oppa mulai memutar filmnya. Awalnya film ini hanya adegan biasa tapi lama-lama adegannya semakin HOT. Aku terangsang oleh adegan kedua cast yang ada di film tersebut, mereka sudah hampir sampai ke permainan inti. Cast laki-laki sudah mengarahkan juniornya ke lubang lawan mainnya. Aku merasa gelisah dan berpindah-pindah posisi duduk. "Aahhh faster beb oohh~" tubuhku panas ketika mendengar desahan dari film tersebut. Eunhyuk oppa mendekatkan posisi duduk kami, dia merangkul pinggangku secara tiba-tiba.
"Wae oppa?" Tanyaku polos XP
"Ani chagi" jawabnya sambil menciumi tengkuk dan kupingku
"Aahh opaaahhh..." Desahku saat tangannya masuk ke dalam kaosku dan mengelus perutku
"Eemmm..." Desahku tertahan saat dia mencium bibirku ganas. Dikulumnya bibir atas dan bawahku secara bergantian. Di jilatinya bibirku.
Dia menyandarkan tubuhku di sofa. Diremasnya dadaku kuat "oppaasshh..." Desahku membuka mulut, dia langsung memasukkan lidahnya ke mulutku dan menautkan lidah kami. Di tarik dan dikulumnya lidahku. Aku sudah kehabisan nafas dan memukul-mukul dadanya. "Emm...." Desahku keluar lagi saat dia menciumi leherku dan membuat kissmark disana. Ditariknya bajuku hingga kancingnya terlepas semua "oppa kau kuat sekali aahh.." Dia meremas dadaku. Dilepasnya pengait braku dalam satu tarikan
"emm sshhh..." Desahku saat oppa mencium pucuk dadaku dan mengulum nippleku. Tangan kirinya meremas-remas dadaku yg lain dan dipilinnya nippleku. Dia menggigit-gigit nippleku hingga berwarna kemerahan
"Em jebal oppa oohhh~" aku hanya menggeliat keenakan dan menekan kepalanya agar berlaku lebih padaku. Dikulum dan dipilinnya nippleku secara bergantian olehnya
"Oppa aku yg memimpin" ucapku menggoda dan mulai mengubah posisi kami menjadi woman on top. Aku menarik kemejanya hingga kancingnya terlepas sebagian. Aku meraba absnya yg seksi itu. Aku menciumi seluruh wajahnya dan sekilas ku kecup bibirnya. Aku tidak mau berlama-lama untuk foreplay. Aku langsung membuka celana dan underwearnya, ku lihat junior oppa sudah berdiri. Ku elus pucuk juniornya
"Oh good babe aahh..." Desahnya ketika ku pijat-pijat juniornya. Aku duduk di perutnya menghadap juniornya, dan membelakanginya. Ku remas-remas juniornya, dan ku remas twinsballnya juga.
"Oh chagi masukkann sshhh..." Perintahnya. Aku langsung memasukkan juniornya ke dalam mulutku. Kulihat juniornya sudah mengeluarkan urat-urat dan sudah membesar. Aku mempercepat kulumanku dan ku gigit-gigit kecil ujung juniornya "palli chagiaahhh ohh..." Ku percepat kulumanku sambil meremas remas twisballnya
"Chagi akuuu aahhh~" desahnya lega saat cairannya keluar ke dalam mulutku
"Em hueekk..." Aku memuntahkan cairannya dari mulutku, cairannya berceceran di mulut dan dadaku
"Emm...." Desahku saat dia menciumku untuk membantuku membersihkan cairannya yg ada di mulutku. Dia membersihkan cairan yg ada di dadaku menggunakannya tangannya
"Ohh appo.." Rintihku ketika oppa memasukkan 2 jarinya sekaligus ke lubangku
"Ahh..ahh.. Palli oppaahh" aku menggerakkan pinggulku berlawanan dengan gerakan tangannya
"Oppa aku keluuaa...ohhh" desahku saat aku mengeluarkan orgasmeku yg pertama
"Chagi aku masukkan sekarang ya?" Tanya oppa dengan lembut kepadaku. Dia mencium keningku dan mulai mengarahkan juniornya ke vaginaku
"Oh appo, babo appo argh" erangku saat pucuk juniornya mulai memasuki vaginaku. Aku mencakar punggung eunhyuk oppa tapi dia jauh lebih konsentrasi untuk memasukkan miliknya ke dalam tubuhku
"Ah appo oppaahhh!!!" Teriakku saat juniornya setengah masuk ke dalam lubangku
"Sabar chagi, aku memasukkannya dengan lembut sayang" ucapnya lembut sambil memilin nippleku
Jleb~ dia memasukkannya dalam satu hentakan "appo hiks hiks" tangisku saat juniornya masuk sempurna di lubangku. Lubangku rasanya sangat perih dan ngilu, ada darah yg mengalir dari sana
"Maaf sayang, tapi ini tidak akan lama" ucapnya sambil menciumi dadaku
"Tapi sakit babo" kataku agak sedikit kesal
"Ah ah perih oppa" teriakku saat di mulai menggerakkan pinggulnya. Dia tidak mendengarkanku, apa mungkin dia marah karna ku bilang babo.
Dia menggenjotnya semakin cepat dan liar "aww sshhh pallii oppaahhh..." Desahku tak karuan saat di meremas-remas dadaku. Aku hanya bisa meremas sprei dan menggeliat tak karuan
"Chagi kau sempiittt, sangat nik..maaathh" desahnya sambil terus menggenjot dan mempercepat temponya. Aku mengelap peluh yg ada di wajahnya.
"Ah..aahh..aaahhhh.." Desahku karna juniornya yg terus menyentuh Gspot ku.
"Oppa aku maau emm.." Aku meracau tak jelas
"Sebentar lg chagi, aku juga maauuu..." Katanya terpotong
"Aaahhhh...." Desah kami bersamaan. Jutaan spermanya memenuhi rahimku. Di dalam sana terasa hangat karna cairan cinta kami saling bercampur
"Gomawo chagi, saranghae" dia mengecup perutku dan berbaring di sampingku tanpa melepas kontak kami
"Nado saranghae oppa" balasku sambil mengusap keringatnya
"Chagi lg ya?" Tanyanya dengan evil smirk nya
"Em ne" jawabku cuek
"Menungging lah chagi. Doggie style" suruhnya padaku sambil membantuku untuk menungging
Jleb~ dia menghentakkan juniornya masuk ke lubangku dalam satu hentakan "arghhh.." Aku meringis kesakitan
"Ya babo, kenapa tidak bilang dulu??" Aku mengomel padanya. Tapi dia tidak menjawab malah dia mulai menggerakkan pinggulnya
"Sshh.. Oh fasteeerr oppaahh" racauku saat genjotannya semakin gila (?)
Dia menggenjot dengan tempo cepat. Di remasnya dadaku kuat kuat "ohh eemm.." Desahku tak tahan karna ulahnya "palli oppa palliwaahhh.." Desahku karna ulahnya yg meremas dan memelintir nippleku
"Aku sudah keluaaarrr oppaahh..." Aku sudah berorgame. Dia semakin mudah untuk menggenjot miliknya dalam lubangku, karna lubangku yg becek akibat orgasmeku tadi
"Chagi akkuu.. Akuuu.. Ohhh" racaunya tak jelas seiringan dengan spermanya yg menyembur di rahimku
"Aahh.." Aku terjatuh dan membuat kontak kami terlepas. Aku sangat lelah malam ini
"Tidurlah chagi, kau pasti lelah. Saranghae chagiya" ucapnya sambil mengecup pucuk kepalaku

 TBC 
                                            -------------------------
gimana? hot ga? mian kalo kurang HOT ._.
Minta saran sama kritiknya ya readers
GOMAWO~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar